AKARBERITA.com, Sinjai – Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sinjai kian bertambah. Klaster Tenaga Kesehatan (Nakes) mendominasi pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 pasca ditinggalnya Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Sinjai.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sinjai Irwan Suaib mengatakan, sudah 6 orang warga Sinjai terkonfirmasi Positif Covid-19 berdasarkan data per Kamis, (2/7) kemarin.
“Hari ini Kamis 2 Juli 2020, ada tambahan enam pasien positif dan semuanya tenaga kesehatan. Empat nakes Dinkes dan dua nakes RSUD Sinjai. Enam orang tersebut berinisial SES, 26 warga Kecamatan Sinjai Selatan, MAG, 44 warga Sinjai Utara, serta MM, 37 warga Sinjai Utara. Yang lainnya, M, 45, A, 56 dan HH, 30, semuanya berdomisili di Kecamatan Sinjai Utara,” paparnya.
Untuk sementara dirawat di Hotel Sinjai sambil menunggu persetujuan dari gugus tugas provinsi untuk dirawat di Makassar. Adapun jumlah nakes yang terpapar sebanyak 26 orang, terdiri dari Dinkes 9 orang PKM 14 orang dan RSUD 3 orang.
Sementara itu saat ditanya terkait keberadaan ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Sinjai, Jubir menjawab setengah hati. Sesekali Jubir yang juga Kepala Dinas Infokom dan Pesrsandian Sinjai itu mencoba untuk terbuka terkait keberadaan ketua Tim gugus, namun tidak sepenuhnya.
“Tadi kami melakukan Vidcom melalui Aplikasi Zoom, dengan ketua tim gugus (Bupati Sinjai), Wakil Bupati, Sekda,ketua Dprd dan beberapa OPD,Pak Bupati memandatkan kepada Kepala dinas dan camat untuk memberikan contoh yang baik ke masyarakat dengan melakukan rapid tes bagi yg sudah kontak dengan pasien positif covid. Vidcon berlangsunh di masing-masing tempat, Pak Bupati di rumahnya, Ibu Wakil di rujabnya, Pak Sekda di kantornya termasuk saya juga di rumahku,” balas Irwan Suaib menanggapi pertanyaan beberapa media.
Sebelumnya, Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Sinjai mempertanyakan keberadaan Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Sinjai .
Pasalnya Bupati sekaligus ketua tim gugus tugas covid-19 itu beberapa hari terakhir tidak terlihat di beberapa acara resmi. Menurut Ketua SEMMI Sinjai, Yusri jika hal ini perlu dipertanyakan dikarenakan biasanya Bupati Sinjai aktif disetiap kegiatan Pemerintah Daerah dan selalu hadir.
“Saat ini dalam situasi pandemi Covid-19, tentunya Pak Bupati meluangkan hadir disetiap acara, jika beliau (Bupati) sehat walafiat,agar bisa menjadi motivasi bagi semua masyarakat. Namun tanpa informasi yang jelas bapak Bupati Sinjai yang kita cintai hilang ditengah banyaknya masyarakat Sinjai yang terkonfirmasi positif Covid-19,seperti misanya Rapat Paripurna di DPRD hanya dihadiri Wakil Bupati Sinjai, Pelantikan Kabag Umum oleh Sekda Sinjai, Rakorwas dengan Gubernur Sulsel di Ruang Pola Bupati, Upacara Hut Bhayangkara secara Virtual di Polres Sinjai juga hanya diikuti Wabup.Sebagai Warga Sinjai yang mencintai Bapak Bupati, maka perlu publik tahu kemana Pak Bupati saat ini, apakah sementara perjalanan dinas atau keluar kota ataukah dimana, karena ini menjadi pembicaraan di medaos maupun di Warkop,” jelasnya.
Diektahui hingga Kamis siang kemarin, total pasien positif covid-19 di Sinjai berjumlah 66 orang, di mana 23 orang sembuh dan 43 masih dirawat, 2 Pusekesmas membatasi pelayanan
1 Pusekesmas dan Klinik bersalin serta ruang operasi di RSUD Sinjai ditutup.
(Bagus)
