AKARBERITA.com, Parepare – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, memanfaatkan malam Takbiran atau malam Hari Raya Idul Fitri untuk melakukan video conference bersama Tenaga medis khusus penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau (RSUD AM) Kota Parepare, Sabtu (23/5) malam.
Sebelum memulai pembicaraan dengan para tenaga Medis RSUD Andi Makkasau, dirinya meminta untuk masing-masing tenaga medis berjumlah 7 orang untuk terlebih dahulu memperkenalkan diri masing-masing, dan pada video conference tersebut tenaga medis yang dikoordinir oleh Kabid Pelayanan RSUD Andi Makkasau, Sri Umi, menggunakan baju Alat Pelindung Diri dan juga baju penanganan medis di RSUD Andi Makkasau.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengapresiasi kerja keras tenaga medis RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, yang sampai saat ini masih tetap semangat dalam menjalankan tugas dalam menangani Pasien virus Corona atau Covid-19 yang dirawat di RSUD Andi Makkasau.
“Terima kasih atas komitmen selama beberapa bulan ini kita telah bergelut dengan melakukan penanganan pasien Covid-19, dan ini merupakan kerja-kerja kita dan semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua,”katanya.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare ini, menjelaskan, jika memang saat ini masih ada beberapa masyarakat yang belum bisa patuh dan taat atas edaran yang kita keluarga, bahkan masih ada yang belum sadar dengan kondisi yang terjadi saat ini, tapi kami berharap agar tetap semangat dan pantang menyerah bahkan tetap kobarkan semangat untuk terus berjuang bersama sebagai garda terdepan dalam memerangi virus ini.
“Mari kita tetap semangat dalam menghadapi kondisi yang ada saat ini, dan kita jangan pernah jenuh atau bahkan menyerah dengan kondisi yang ada sekarang ini, bahkan bagaimana kita berbuat untuk masyarakat bagaimana kita terus menjadi garda terdepan dalam melawan virus yang tengah mewabah ini, dan yakinlah kita akan segera terlepas dari kondisi yang ada sekarang ini,”urainya.
Taufan, mengaku, jika melihat dari raut muka para tenaga medis kita saat ini, terlihat mulai merasakan kerinduan ditengah gemuruh takbir menandakan besok 1 syawal dimana kondisi sebelumnya mereka telah bersama dengan keluarga saling bercengkrama saling bercanda dan bersenda gurau atau bahkan telah berada di dapur untuk mempersiapkan makanan untuk dikonsumsi pada hari Raya Ied nantinya.
“Saya melihat raut wajah mereka mulai merasakan kerinduan mereka rindu akan bersama dengan keluarga, namun keadaan itu tidak mudah untuk mereka hadapi justru ditengah kebahagiaan malam Ied mereka justru masih ditengah perjuangan untuk melawan virus Corona, untuk terus memberikan pelayanan kepada warga kita yang sedang terinfeksi agar cepat pulih, untuk terus berjuang agar semua warga Parepare yang tengah mereka rawat bisa bersama kembali dengan kerabatnya tapi justru mereka saat ini harus korbankan keluarganya demi tugas mulia tersebut,”ujarnya.
Walikota juga berharap, agar mereka-mereka tetap kuat dan semangat dengan kondisi ini, karena harapan dan tumpuan masyarakat Kota Parepare, Pemerintah Kota Parepare untuk menyelamatkan warga kita sampai saat ini, berada ditangan mereka, merekalah yang menjadi penentu keberhasilan warga kita menghadapi virus tersebut yang telah dinyatakan terdampak virus covid19
“Kalianlah yang menjadi garda terdepan kalianlah tumpuan kita saat ditengah ganasnya wabah yang semakin hari terus menampakkan trend naik, ditengah kurangnya kesadaran Warga kita maka tidak ada harapan lain selain kekuatan dan kekompakan tenaga medis kita sampai hari ini,”terang Wali Kota dua Periode ini.
(Dwi)