AKARBERITA.com, Sinjai – Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sinjai kembali bertambah. Setelah mengumumkan 5 pasien yang dinyatakan sembuh selasa malam kemarin (23/6) sekira pukul 20:00 Wita.
Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sinjai Irwan Suaib membenarkan terkait adanya tambahan pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 di Sinjai dari berbagai Kecamatan .
Tercatat jumlah kasus positif Covid-19 di Sinjai selama Pandemi sebanyak 49 orang, 21 diantaranya telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 pasca melakukan isolasi (Perawatan) di salah satu Hotel di Makassar dan RSUD Sinjai . ” Iyye, pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 di Sinjai kembali bertambah sebanyak 16 orang,” jelasnya, Rabu (24/6).
Lanjut, Kadis Infokom dan Persandian Kabupaten Sinjai itu katakan, 16 warga tersebut berdomisili di Kecamatan Sinjai Utara, Timur, Tengah dan Bulupoddo dan Tellu Limpoe.” Jadi Ke 16 warga yang berasal dari berbagai Kecamatan di Sinjai ini telah dijemput untuk di Isolasi,” ungkapnya.
“Selasa malam kita mendapat kabar baik dengan sembuhnya 5 orang pasien setelah menjalani perawatan di Hotel Harper Makassar. Namun, Gugus tugas kembali mendapat kabar kurang baik, dengan adanya warga Sinjai kembali dinyatakan Positif Covid-19 sebanyak 16 orang,” tambahnya.
Sementara, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) yang juga ketua tim gugus tugas dalam jumpa persnya mengatakan perihatin dengan adanya hasil Swab yang menunjukkan hasil Positif ke 16 warga Sinjai yang merupakan transmisi lokal.
“Dengan bertambahnya kasus positif di Sinjai, kami dari Pemerintah tentunya prihatin dan berharap kerjasama kepada seluruh masyarakat Sinjai untuk kooperatif apabila diminta untuk melakukan check up maupun isolasi mandiri. Apalagi yang pernah kontak dengan pasien dan bepergian keluar kota, sekali lagi kami tekankan dan berharap seluruh warga yang pernah kontak langsung dengan pasien tersebut agar mengikuti anjuran pemerintah karna ke 16 Saudara kita ini terpapar melalui transmisi lokal,” jelasnya.
Saat ditanya terkait rapit tes Massal di tempat keramaian, penyertaan surat keterangan bebas Covid-19 bagi warga yang akan keluar dan masuk Sinjai dan pengaktifan posko penjagaan di perbatasan, Putra mantan Bupati Sinjai dua periode Andi Rudiyanto Asapa itu mengaku akan mengkajinya.
“Kalau rapit tes massal sudah dilakukan dibeberapa PKM, tapi di tempat keramaian seperti Pasar masih dalam pengkajian, begitupun dengan penyertaan Surat keterangan bebas Covid-19 kepada warga yang keluar masuk Sinjai serta pengaktifan Posko Perbatasan Kabupaten, semua akan kembali kaki Kaji,”katanya.
Dengan bertambahnya Pasien Covid-19 di Sinjai, Ketua Gugus Tugas, juga menekankan Sinjai masih tanggap darurat Covid-19 atau zona merah.Sekaitan hal tersebut, pemenang pilkada 2019 Kabupaten Sinjai itu megaskan, Sinjai belum dapat menerapkan New Normal.
“Perlu kami sampaikan dan meluruskan informasi yang beredar terkait new normal diSinjai, kami dari Gugus tugas Kabupaten Sinjai belum menerapkan new normal, saat ini (Sinjai) masih zona merah dan kebijakan gugus tugas saat ini masih dalam tahap sosialisasi mengenai penerapan new normal dibeberapa tempat, diantaranya perindag, pendidikan, kesra kerjasama dengan kemenag maupun dengan perhubungan,” Pungkasnya.
Adapun yang positif Covid-19 ini berasal dari Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur, Sinjai Tengah, Tellulimpoe, dan Bulupoddo. Dari Kecamatan Sinjai Utara berinisial HS, HM, H, IF dan HM. Masing-masing beralamat di Kelurahan Biringere, Lappa dan Balangnipa.
Sementara dari Sinjai Timur berinisial NH, AMA dan SD. Dari Sinjai tengah inisial H dan berasal dari Desa Kompang, dan Tellulimpoe inisial N, dari Desa Bua.
Kemudian dari Kecamatan Bulupoddo inisial SL, SJ, HS dan JM. Semua warga Desa Bulutellue. Tambahan dua orang inisial A dari Sinjai Utara sebagai pegawai Dinkes, dan satu orang.
(Bagus)