Daerah

Bandara Hasanuddin Belum Sediakan Alat Rapid Tes, Calon Penumpang Mengeluh

AKARBERITA.com, Maros – Sejumlah Calon penumpang pengguna jasa udara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kecewa terhadap pihak Bandara setelah batal berangkat ke Jakarta.

Seorang calon penumpang, bernama Layyu bersama dengan penumpang lainnya kecewa ke dengan pengelola Bandara Shiam dalam hal ini Angkasa Pura I Makassar, setelah batal diterbangkan akibat belum memiliki surat negatif covid-19 berdasarkan pemeriksaan rapid tes dari Rumah sakit

Layyu menyampaikan, kekesalannya setelah batal berangkat ke lokasi tujuan, bahwa beberapa hari yang lalu ia melihat di media jika pengelola Bandara yakni Angkasa Pura I Makassar akan menyediakan alat rapid tes untuk calon penumpang.

” Hari ini kami begitu kecewa dengan pihak Bandara yang membatalkan penerbangan kami, hanya karena persoalan tidak memiliki hasil negatif covid-19, kenapa kami belum melakukan rapid karena sepengetahuan kami, pemeriksaan rapid akan disediakan di Bandara oleh pihak Angkasa Pura, seperti yang disampaikan pak GM Angkasa Pura I Makassar di media beberapa waktu lalu, namun ternyata sampai sekarang pun alatnya belum ada,” keluhnya.

Layyu mengaku, berangkat dari Mamasa pagi tadi, bersama rekannya mengendarai sepeda motor selama 9 jam lebih, rencananya mereka akan menuju ke Jakarta untuk urusan pekerjaan.

“Kalau syarat yang lain seperti surat tugas sudah ada, tinggal hasil rapid yang belum ada, karena kami menganggap Angkasa Pura telah menyediakan alatnya, sesuai dengan yang disampaikan di media. Ini yang membuat kami sangat kecewa, terpaksa penerbangan kami ditunda sampai kami sudah lakukan rapid,” lanjutnya.

Terpaksa ia dan kawan-kawannya harus mencari penginapan untuk sementara, dikarenakan mereka tidak memiliki tempat tinggal di Makassar.

“Kami mau cari penginapan dulu, karena disini tidak ada rumah, karena tadi katanya untuk hari ini penerbangan terakhir siang. Baru kalau untuk urus rapid di rumah sakit perlu waktu satu jam lebih,” ungkapnya

Sementara itu manajemen Angkasa Pura I Makassar selaku pengelola bandara bungkam dan tidak dapat dikonfirmasi terkait hal tersebut.

Sebelumnya diberitakan, GM Angkasa Pura I SHIAM Wahyudi mengklaim, akan berinisiatif menyediakan alat rapid test, pada Minggu (10/5). Sehingga pengguna jasa yang belum melakukan rapid test dapat melakukannya di Bandara.

Namun sampai 3 hari ini alat rapid test tersebut belum juga tersedia di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

(Achmad)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!