Headline

Jumat, 10 Januari 2025
Daerah

Peringati Hari Anti Rabies Sedunia, 103 Hewan Divaksinasi

AKARBERITA.com, Maros – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros bekerjasama dengan Balai Besar Veteriner Maros memberikan vaksin gratis bagi 103 hewan peliharaan yakni, 99 ekor kucing dan 4 ekor anjing. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati World Rabies Day atau Hari Anti Rabies Sedunia.

Kepala UPTD Puskeswan Dinas Pertanian Ujistiani Abidin menuturkan, kegiatan vaksinasi rabies ini sengaja dipusatkan di hutan kota yang merupakan area car freeday setiap minggu. Kegiatan ini kata Ujis, merupakan kegiatan dalam rangka memperingati hari rabies sedunia yang jatuh pada tanggal 28 September kemarin.

Dia menjelaskan, tidak semua hewan peliharaan yang diperiksa tersebut diberikan vaksin rabies. Hanya yang memenuhi syarat saja, yakni suhu tubuh hewan peliharaan tidak dalam kondisi demam, atau suhu tubuhnya tidak melebihi 39,1°.

“Tujuan pemberian vaksinasi gratis ini untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa rabies dapat dicegah penyebarannya antar daerah dan antar pulau serta dapat dicegah penularannya secara signifikan melalui penerapan vaksinasi yang disiplin dan berkelanjutan di daerah asal. Pemberian vaksin ini secara gratis. Sesuai tema kegiatan hari ini, hewan sehat, kita sehat. Kami ingin memberikan edukasi kepada pemilik hewan untuk senantiasa merawat hewan kesayangan mereka. Salah satunya adalah memberikan vaksin rabies,” jelasnya.

Kepala Bidang Pelayanan Veteriner Kabupaten Maros Muflihana mengatakan, pemberian vaksin rabies bagi hewan peliharaan merupakan salah satu cara memutus rantai penyakit rabies yang dihasilkan dari virus. Apalagi di Indonesia Sulsel merupakan lokasi endemik penularan rabies dari hewan ke manusia.

“Sementara di Sulawesi, Maros termasuk daerah yang memiliki penyakit rabies selain Tana Toraja dan Toraja Utara. Kalau di Maros beberapa kasus yang didapat ada di kecamatan Tanralili,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Maros Maryam Haba mengungkapkan, untuk kasus manusia terjangkit rabies tahun ini tidak ada. Namun berdasarkan data yang mereka miliki tahun 2018 lalu, ditemuka satu manusia yang terjangkit penyakit rabies akibat gigitan anjing.

(Naila)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 707

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *