AKARBERITA.com, Gowa – Sebanyak 17 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXVI Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadikan Kabupaten Gowa sebagai lokus visitasi atau kunjungan.
Para peserta yang melakukan visitasi di Gowa ini bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia. Setibanya di Gowa, para peserta langsung diterima oleh Asisten Bidang Pemerintahan Gowa, Muh Rusdi, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Kamis (26/9).
Muh Rusdi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan selamat datang kepada rombongan yang telah mempercayakan Gowa sebagai lokus Visitas Kepemimpinan Nasional Tingkat II.
Ia menyampaikan Kabupaten Gowa memiliki luas wilayah 1.883,33 kilo meter persegi atau 3,01% dari wilayah daratan Prov Sulsel, dengan jumlah penduduk 754.220 jiwa.
“Secara geografis Gowa terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi, dimana wilayah administrasi terdiri dari 18 Kecamatan, 121 Desa dan 46 Kelurahan, serta 675 Dusun/Lingkungan. Sebelah utara berbatasan langsung dengan kota Makassar, Kabupaten Bone dan Maros. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Takalar dan Jeneponto, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Takalar dan Makassar,” ungkapnya.
Terkait dengan visitasi yang berlokus pada Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng ini diharapkan mampu menjadi bahan kajian yang dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan para peserta kepemimpinan nasional.
Sementara M Aminuddin selaku pimpinan rombongan menyampaikan bahwa seiring dengan dinamika lingkungan strategis, maka mulai tahun 2017 kegiatan benchmarking disesuaikan menjadi kegiatan visitasi kepemimpinan nasional bagi peserta Diklatpim Tingkat II.
“Visitasi ini dilaksanakan oleh penyelenggara PKN tingkat II di kawasan pedesaan. Tujuannya untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi peningkatan kemajuan daerah melalui inovasi ataupun terobosan dalam pengelolaan pemerintahan,” katanya.
Disamping itu, lanjutnya, visitasi dapat juga dijadikan sebagai sarana sharing inovasi yang telah dilakukan oleh dan terhadap lokus yang dikunjungi. Sehingga terbangun pengertian dan kesepahaman antara peserta dan stakeholder dilokus.
“Jadi dalam kunjungan nanti, kita akan bertukar pikiran terhadap beberapa inovasi baik yang telah kami kerjakan dengan inovasi dilokus yang dikunjungi agar kita sama-sama mendapatkan pembelajaran untuk kesejahteraan di daerah kita masing-masing,” jelas Aminuddin.
Pihaknyapun menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Gowa yang telah berkenan menerima peserta visitasi kepemimpinan nasional Kalimantan Selatan.
“Kami harap dari kunjungan ini peserta mendapatkan pengalaman melihat, mendalami dan menganalisis permasalahan dan kondisi nyata suatu desa, serta memberikan alternatif solusi pemecahan,” tambahnya.
Sekadar diketahui bahwa isu yang diangkat dalam visitasi kepemimpinan nasional tingkat II ini yakni, Pemberdayaan Masyarakat Desa Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Lokal.
Diakhir kegiatan juga dilakukan pemberian cindera mata dan bingkisan dari masing-masing Kabupaten.
(Henra)
