Headline

Jumat, 10 Januari 2025
Daerah

Disperdastri Gowa Ungkap Alasan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

AKARBERITA.com, Gowa – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdastri) Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib, angkat bicara terkait masih adanya polemik kelangkaan gas elpiji 3 kg di sebagian wilayah di Gowa.

Sura memaparkan, alasan pertama karena pihak Pertamina selama ini hanya memberikan kewenangan kepada agen, dan pangkalan untuk menjual. Sehingga, kata dia, masyarakat yang sering membeli tabung gas elpiji 3 di pengecer, tiba-tiba tidak menjual. Hal itu, katanya, yang dianggap langka oleh masyarakat.

“Klaim Pertamina kan tidak ada pengurangan kuota gas elpiji 3 kg. Hanya saja, jika pangkalannya jauh, masyarakat sudah anggap itu kelangkaan,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/9).

Sura menjelaskan, alasan kedua yang membuat masyarakat masih merasakan adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg yakni, adanya penggunaan yang tidak tepat sasaran.

“Misalnya, sekarang kuota gas elpiji 3 kg untuk petani kan belum ada. Yang ada itu baru kuota untuk rumah tangga. Kita ketahui sekarang banyak petani yang menggunakan gas elpiji 3 kg untuk pompa. Hal ini akan mengurangi kuota untuk kebutuhan rumah tangga,” lanjutnya.

Sura menambahkan, bahwa pihaknya telah memasang pamflet disetiap agen, atau pangkalan yang isinya melarang memberikan gas elpiji 3 kg, kepada masyarakat yang tidak sesuai dengan aturan.

“Misalnya, pengusaha loundry tidak bisa, warung makan menengah ke atas juga tidak bisa, serta PNS diharapkan menggunakan gas lima sampai 15 kg, dan tidak menggunakan 3 kg karena itu subsidi untuk masyarakat kurang mampu,” tandasnya.

(Henra)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 707

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *