AKARBERITA.com, Gowa – Sejumlah warga di Desa Pattalassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa hingga saat ini masih mengeluh akibat terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 Kg.
Faiz, salah seorang warga Pattallassang misalnya. Ia mengaku, kelangkaan gas elpiji 3 kg yang terjadi di dearahnya sudah hampir satu bulan.
“Iya sudah hampir satu bulan ini susah sekali didapat gas elpiji 3 kg. Kalaupun ada dijual di pangkalan itu cepat sekali habis,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (9/8).
Faiz sempat bercerita, bahwa pernah suatu ketika ia memasak nasi dan kehabisan gas. Ia pun hendak mencari gas dipangkalan dekat rumahnya. Namun, ia tidak mendapatkan lantaran stok gas elpiji 3 kg sudah habis terjual.
“Pernah itu saya tidak jadi masak gara-gara tidak adami gas elpiji 3 kg,” keluhnya.
Ia mengaku, harga dipangkalan tempat nya biasa membeli gas elpiji 3 kg berkisar Rp17ribu per tabung. Sementara, jika ia mencari ditempat lain seperti diwarung, harganya bisa mencapai Rp20ribu per tabung gas.
“Serba salahki kasian. Mauki beli diwarung-warung atau pengecer na mahal sekali,” ujarnya.
Keluhan Faiz ini cukup terbukti. Hal tersebut terlihat saat beberapa warga antrian untuk memperoleh tabung gas elpiji 3 kg.
“Liat mi pak, banyak sekali ini warga antrian. Tidak sampai ji beberapa menit habismi,” katanya.
Sementara itu, salah satu pemilik pangkalan gas elpiji 3 kg di Pattallassang yang enggan disebutkan namanya mengaku, bahwa pangkalan miliknya sudah berusaha menjual gas elpiji 3 kg secara merata ke warga.
Namun, masih saja terjadi antrian panjang saat pasokan gas elpiji 3 kg datang dipangkalan nya.
“Kalau saya datang terus ji jatah dari Pertamina. Tapi heranka juga kenapa tambah banyak warga yang datang. Mungkin pembeli yang tambah banyak, makanya cepat habis gas,” katanya.
Hanya saja kata dia, beberapa waktu lalu ada mobil yang keliling membawa gas untuk dijual ke warga. Namun saat ini sudah tidak ada lagi.
“Dulu adaji itu mobil keliling jual gas. Sekarang tidak pernah mi datang,” katanya.
Terpisah, pihak Pertamina dalam hal ini SE LPG Rayon II Pertamina, Muhammad Rizal saat dikonfirmasi terkait keluhan warga Pattallassang ini cukup kaget saat mengetahui kelangkaan gas elpiji 3 kg sudah satu bulan terjadi.
“Masa satu bulan Karena tidak pernah ada pengurangan tabung. Malah penambahan terus itu,” singkatnya.
(Henra)
