AKARBERITA.com, Parepare – Puluhan pedagang di Pasar Lakesi Kota Parepare mengikuti rapid tes yang digelar Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Pemilihan pasar Lakessi, mengingat adanya temuan satu orang pedagang yang menjual nasi campur di pasar tersebut yang dinyatakan positif Corona.
Walikota Parepare sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare menyebutkan, dari hasil rapid tes secara acak yang dilakukan kepada 46 orang pedagang, 6 di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19.
Taufan Pawe menguraikan, 6 orang yang dideteksi positif berdasarkan hasil rapid test tersebut, yaitu masing-masing satu orang penjual ikan, penjual sayur, penjual es buah, penggiling daging, tukang ojek dan mertua si tukang ojek.
“Enam orang ini akan kita lakukan upaya lanjutan, seperti skrining dan kita akan city scan untuk memastikan kondisi paru-parunya. Jika ada ciri khas atau yang mencurigakan, kita akan tetapkan sebagai PDP,” ujar Taufan.
Setelah rapid test di Pasar Lakessi selesai, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan menyasar semua pasar rakyat di Parepare, seperti pasar Senggol, Sumpang, dan Labukkang.
“Kita akan sasar semua pasar karena kita ketahui pasar itu adalah tempat berinteraksi orang banyak, antara pembeli dan penjual,” tandas Taufan.
(Eni)
