AKARBERITA.com, Parepare – Ratusan pelajar SMAN 1 Kota Parepare, Selasa (20/8) siang, menggelar aksi demo di halaman sekolah berstatus mandiri dan standar Nasional tersebut. Ini kali kedua pelajar setempat menggelar aksi yang sama. Aksi pertama, digelar Senin (19/8) siang. Aksi ditandai dengan pemasangan spanduk berisi seruan protes yang diarahkan pada pihak sekolah.
Aksi pelajar atas reaksi akibat tidak transparannya pihak sekolah terhadap pengelolaan Dana Operasional Sekolah (BOS). Tak sedikit kegiatan lomba yang diikuti pelajar dan membawa nama SMAN 1 Parepare, tidak mendapat perhatian dari pihak sekolah.
Pelajar yang berasal dari sejumlah organisasi internal yang ada di SMAN 1 Parepare tersebut, kata Irfan lagi, bahkan telah meminta pihak sekolah untuk membuka pembukuan dan aliran terkait penggunaan dana BOS.
Pihak SMAN 1 Parepare berdalih jika pengelolaan dana BOS sudah sesuai peruntukkannya. Dua triwulan dana BOS yang terkucur di SMAN 1 Parepare mencapai sekitar Rp700 juta dan saat ini masih tersisa Rp100 juta. Khusus untuk biaya lomba yang diikuti pelajar baik tingkat regional maupun Nasional, dana yang dikeluarkan sudah mencapai ratusan juta.
Sekadar diketahui, sesuai peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2019 tentang juknis BOS reguler, tiap pelajar mendapat Rp1,4 juta pertahuan. Di SMAN 1 Parepare, saat ini tercatat setidaknya terdapat seribuan pelajar.
(Dwi)
Berita Terkait:
Tuntut Transparansi Dana BOS, Pelajar SMAN 1 Parepare Demo