AKARBERITA.com, Parepare – Setelah layanan operasi menggunakan sistem kamera atau laparascopy, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare kembali meluncurkan layanan arthroscopy atau operasi persendian, dengan prosedur operasi bedah minimal.
Ketua Komite Medik dan dokter bedah RSUD Andi Makkasau Mahyuddin Rasyid mengatakan, melalui alat canggih ini, operasi persendian tidak membutuhkan perawatan lama, dan pembedahan hanya dilakukan 0,5 sentimeter pada sendi yang bermasalah.
“Alatnya mulai digunakan. Sistemnya, operasi persendian dengan teknik moderen. Hanya dengan sayatan kecil, lalu memasukkan kamera atau endosopic camera ke bagian sendi-sendi, lalu dokter akan memebedah dengan melihat layar di monitor,” papar Mahyuddin
Mahyuddin mengungkapkan, penggunaan arthroscopy, memiliki banyak keunggulan dibanding operasi pada umumnya. Salah satunya, durasi waktu perawatan bagi pasien yang terbilang singkat.
“Dibanding dengan operasi pada umumnya yang membutuhkan waktu rataw agak lama bagi pasien setelah operasi, dibanding arthroscopy akan lebih singkat. bahkan hanya butuh dua hari saja. Bekas sayatannyapun juga tidak terlalu nampak karena hanya 0,5 sentimeter,” jelasnya.
Sementara Plt Direktur RSUD Andi Makkasau Renny Anggraeny Sari mengatakan, dengan difungsikannya layanan arthroscopy, masyarakat Parepare sudah bisa mendapat layanan yang menggunakan alat canggih tersebut. Termasuk bagi masyarakat peserta pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
(Dwi)