AKARBERITA.com, Parepare – Andis Pemuda asal Mandalle, kelahiran Malaysia menjadi salah satu pemuda yang memiliki kemampuan dan kreatifitas untuk berkarya. Andis yang juga merupakan alumni Pondok Pesantren DDI Ar-Rahman Galla Raya Mandalle ini menciptakan karya berupa quran raksasa.
Andis menceritakan, awalnya dirinya sempat kursus kaligrafi di Sukabumi, Jawa Barat selama lima bulan, sepulang dari sana, pemuda asal Dusun Tanjengan, Desa Coppo Tompong, Mandalle, Pangkep ini pun banyak mengaplikasikan ilmu kaligrafinya.
“Karya kaligrafi saya banyak buat di kertas HVS, karena kerap berhamburan dan diinjak orang, makanya saya berpikir untuk membuat quran raksasa,”ungkapnya.
Andis menjelaskan, proses pembuatan quran raksasa tidaklah mudah, berbekal pendampingan dari gurunya Ustadz Usman P Baso, pihaknya memberanikan diri membuat quran tersebut. “Tujuannya pun jelas. Selain untuk mendapat keberkahan, moga-moga hasil karya ini bisa membantu perekonomian keluarganya. Niatpun direalisaikan pada awal 2017 lalu dengan motivasi besar hasil penjualannya nanti digunakan untuk biaya kuliah,” jelasnya.
Guna membiayai karyanya ini, lanjut Andis, pihaknya harus esktra kerja keras dengan menyisipkan uang dari hasil insentif yang diberikan ketika imam tarawih saat bulan ramadan.
“Dana sebagian saya dibantu orangtua dan pinjam uang kepada om saya. Hingga akhirnya sesudah Ramadan 2018 karya quran raksasanya selesai dengan menelan biaya kurang lebih Rp30 juta,”terangnya.
Hasil karya tersebut kini dipasarkan melalui sosial media atau mengikuti pameran pembangunan. Quran raksasa hasil karya santri ini pun dijual sebesar Rp150 juta. “Sempat saya pajang di pameran Barru sekali, tetapi pameran yang kemarin tidak dapat tempat. Tapi itu harga penawaran. Jika ada yang minat silahkan kontak saya 085 342 754 449,”ungkapnya.
(Dwi)
