AKARBERITA.com, Parepare – Menanggapi terkait adanya pemadaman listrik yang terjadi di Kota Parepare sejak kemarin malam, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Parepare Ambo Tuo mengatakan, permasalahan tersebut berasal dari gangguan pada transmisi yang ada di Makale dan Palopo. Hal tersebut, kata dia, berdampak luas dan salah satunya yang terkena dampaknya, yakni Parepare.
Ambo Tuo mengungkapkan, masalah tersebut merupakan gangguan rutin, namun sifatnya meluas. Oleh karena itu, katanya, sampai saat ini pihak PLN terus fokus melakukan perbaikan pada transmisi tersebut.
“Kita berharap segera stabil, karena sistem sudah membaik hingga 60 persen. Jadi, kami mohon doa masyarakat supaya masalah ini segera berakhir,” bebernya.
Ambo Tuo menambahkan, di tengah gangguan tersebut, pihaknya tetap berupaya memberikan prioritas kepada fasilitas penting seperti rumah sakit, dan pelayanan publik dalam hal ini pemerintahan.
Sementara Manajer Bagian Jaringan Gassing mengemukakan, terkait pompa air di Jompie yang melayani Kecamatan Soreang dan sekitarnya, memang PDAM menggunakan listrik PLN untuk memompa air, dan mengalirkan kepada pelanggan. Sehingga, kata dia, jika listrik tidak mengalir akan berdampak pada tidak mengalirnya air.
“Tetapi, PLN bukan satu-satunya sumber karena PDAM juga memiliki diesel yang juga bisa difungsikan untuk mengalirkan air. Namun, tadi kami sudah bantu sehingga airnya sudah mengalir,” tandasnya.
(Luki)
