AKARBERITA.com, Parepare – Guna memenuhi kebutuhan obat masyarakat pasien, managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare, terus berupaya memaksimalkan persediaan obat.
Kepala Instalasi Farmasi RSUD Andi Makkasau Parepare Nurdjihadi Arsyad, Kamis (12/4/) mengatakan, sejauh ini ketersediaan obat di rumah sakit rujukan tersebut masih dalam batas normal. “Stok obat untuk kebutuhan pasien masih sangat terpenuhi. masih normal,” jelasnya.
Namun Nurdjihadi tidak menapik jika ada beberapa item obat yang mengalami kekosongan. Tapi, kata dia, pihaknya tetap membuatkan resep untuk pasien yang bisa didapatkan di Kimia Farma.
“Sudah ada MoU antara manegemen rumah sakit dengan Kimia Farma. Jadi kalau obat yang dibutuhkan pasien kebetulan kosong di apotek kami, maka resep akan kita keluarkan agar pasien bisa dapatkan di apotek Kimia Farma yang ada di kawasan rumah sakit,” paparnya.
Nurdjihadi menambahkan, pasien yang ditanggung obatnya adalah yang memenuhi prosedur sesuai aturan yang berlaku. Yakni pasien yang telah menjadi pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Setiap bulan, kata Nurdjihadi lagi, secara rutin melayangkan klaim ke BJPS serta salinan resep pasien yang diambil di apotek Kimia Farma, yang selanjutnya direkap dan diajukan kekuangan. “Klaim obat pasien rata-rata mencapai Rp30 juta hingga Rp50 juta rupiah.
(Syari)
