AKARBERITA.COM, Parepare – Rencananya, Pemerintah Kota Parepare akan menerapkan sistem Transaksi Non Tunai (TNT) dalam lingkup Pemkot Parepare. Namun terlebih dahulu, akan dilakukan pengkajian agar lebih memberi kemudahan saat diimplementasikan. Terlebih,
Hal itu dikemukakan Plt Sekkot Parepare Iwan Asaad, Rabu (24/1). Dia mengatakan, penerapan TNT nantinya akan didukung aplikasi. Terkait aplikasi tersebut, akan diperkenalkan oleh Bank Sulselbar.
“Karena itu menjadi domain pihak Bank Sulsel untuk mempresentasikan ke pemerintah, cocok tidaknya aplikasi tersebut digunakan,” jelasnya.
Pengkajian dinilai perlu karena tidak semua transaksi bisa dilakukan dengan TNT. Contohnya, kata dia, kegiatan sosialisasi yang melibatkan masyarakat. Untuk dana pengganti transportasi, tentu dilakukan dengan cara tunai. Sementara non tunai, diantaranya pembayaran upah honorer dan tenaga kontrak melalui disuruh transfer bank. “Sehingga, akan kami minta untuk membuka rekening,” ujarnya.
Sembari mensosialisasikan TNT, tambah Iwan, juga dilakukan kajian dan pemilahan terkait transaksi mana saja yang dapat dilakukan dengan TNT ataupun secara tunai. Termasuk regulasi penerapan TNT. “Yang jelas TNT akan kita terapkan namun dilakukan secara bertahap,” jelasnya.
Adapun keuntungan TNT, jelas Iwan yang juga Kepala Bappeda Parepare tersebut, diantaranya meminimalisir penggunaan
kertas, jaminan uang sampai kepada yang berhak, selain menutup peluang terjadinya pemotongan-pemotongan hak.
“Dan yang terpenting, tentunya meminimalisir penyalahgunaan dana, jabatan dan dan memastikan orang menerima haknya secara utuh,” tutupnya.
(L Alimin)