Daerah

Pembangunan KotaKu di Samata Dianggarkan Rp2 Miliar

Posted on

AKARBERITA.com, Gowa – Realisasi program Kota Tanpa Kumuh (KotaKu) yang merupakan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) di Kecamatan Sombaopu semakin digenjot untuk mewujudkan Gowa sebagai kawasan tanpa kumuh.

Olehnya semakin didorong paket pembangunan KotaKu di 14 kelurahan. Salah satunya di Kelurahan Samata yang telah masuk pada tahap pengerjaan drainase. Anggaran pengerjaan Kotaku di wilayah tersebut menelan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk 2019 ini.

Ketua BKM Bersatu Kelurahan Samata Makmur Daeng Sijaya mengatakan, total dana tersebut dialokasikan kepada tiga kelompok swadaya masyarakat (KSM) yakni KSM Borimasunggu sebesar Rp456 Juta, KSM Baji Pamai sebesar Rp719 Juta, KSM Borimatangkasa sebesar Rp813 Juta dan dana KBP sebesar Rp10 Juta.

Terkait pengerjaannya, lanjut Daeng Sijaya, khsusus di wilayah KSM Borimasunggu dilakukan pembuatan drainase, pembangunan paving blok/jalan, pembangunan tempat pengolahan sampah, dan duicker. Sementara secara total KSM Borimasunggu ini mendapat biaya pembangunan sekitar Rp503 Juta yang terdiri dari Rp456 Juta dari BPM dan Rp46 Juta dari swadaya masyarakat.

“Total pengerjaannya sekitar 140 hari atau diperkirakan selesai pertengahan November 2019 mendatang,” jelasnya, Rabu (3/7).

Ditempat yang sama, Team Leader OSP IX Kalla Manta mengatakan, program KotaKu ini tidak akan berjalan baik tanpa adanya dukungan pemerintah daerah, kelurahan dan masyarakat setempat.

“Dari tiga provinsi yang kami bawahi meliputi Sulsel, Sulbar dan Sulteng hanya di Gowa yang penyambutannya sangat luar biasa. Dan kami sangat mengapresiasi itu, semoga kami bisa terus menfasilitasi kegiatan KotaKu ini,” ungkapnya.

Kalla Manta mengaku, pihaknya akan mengupdate ulang kawasan kumuh di Indonesia dan berharap Kelurahan Samata mendapat tambahan untuk pembangunan KotaKu di kawasan baru.

“Semoga kawasan ini sudah 0 (nol) kumuh dan setelah pengupdatean Samata bisa ditambahkan lagi untuk kawasan lain yang masih kumuh, dan partisipasi masyarakat bisa semakin tinggi lagi,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Gowa Muchlis yang hadir melakukan peletakan batu pertama mengatakan, kegiatan ini akan membantu Kabupaten Gowa dalam menuntaskan kekumuhan. Apalagi akan dibangun tempat pengolahan sampah mini yang akan mengurangi jumlah volume sampah.

“Kami sangat meminta peran masyarakat untuk bisa merawat dengan baik sehingga pembangunannya dapat bertahan lama dan baik. Utamanya tidak membuang sampah sembarangan agar keindahan Kabupaten Gowa mampu diwujudkan,” tegasnya.

(Henra)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

Copyright © 2017 PT MEDIA MEGA DALLE. All Right Reserved.