AKARBERITA.com, Parepare – Mengatasi kesembrawutan dan kesan kumuh di kawasan perbelanjaan tradisional Pasar Sentral Lakessi Parepare, dalam waktu dekat akan dibenahi menyusul akan dibangunnya kawasan niaga terpadu.
Hal itu dikemukakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kawasan Niaga Terpadu Kota Ku Aswin Syam, Jumat (19/10). Dia menjelaskan, salah satu kawasan tersebut yakni area belakang Pasar semi modern Lakessi Parepare.
Aswin menjabarkan, pada kawasan tersebut nantinya akan dibangun tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (PS3R), Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), pembangunan jalan serta pengadaan pipa untuk air minum IPAL untuk pengolahan limbah.
“Secara kompleks, pembangunan diharapkan menjadi kawasan baru sebagai pusat jajanan tradisional oleh pemerintah pusat. Tahun depan, kawasan niaga terpadu akan hadir di kawasan pasar Lakessi. Itulah yang akan kita tata nantinya,” jelasnya.
Sumber anggarannya sendiri, tambah Aswin, berasal dari bantuan dana investasi (BDI) program skala kawasan kota tanpa kumuh (kotaku) sebesar Rp 15 milliar dari Kementrian Pekerjaan Umum Tahun anggaran 2019.
Diketahui, Parepare terpilih mendapatkan bantuan tersebut karena beberapa persyatan diantaranya, komitmen pemkot terkait kesediaan lahan, kontribusi masyarakat dalam menyiapakan lahan yang akan dilalui, dan persyaratan dokumen pendukung lainnya seperti Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM), Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) termasuk Petunjuk teknis penyusunan Rencana Induk SPAM (RISPAM).
“Parepare terpilih dari Sulawesi selatan untuk mendapatkan BDI tersebut, karena persyaratan dan dokumen-dokumen pendukung lengkap kita miliki,” jelas Aswin.
Menurut Aswin, pengerjaan pembangunan tersebut dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang dan akan ditender tahun ini. Pemanggilan penentuan untuk perencanaan tambah dia, kemungkinan dilakukan pada pekan depan karena sebelumnya pihaknya telah melakukan presentasi di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare.
(Dila)
