Daerah

Merasa Dirugikan, Calon Penumpang Batik Air Lapor ke Polisi

Posted on

AKARBERITA.com, Maros – Setelah gagal diterbangkan dan melayangkan komplain, calon penumpang maskapai airlines batik air tujuan Ujung pandang-Kendari yang merasa diterlantarkan beberapa waktu lalu akhirnya melakukan pelaporan pengaduan di Mako Polres Maros, Selasa ( 28/04)

Pelaporan para calon penumpang maskapai ini diterima langsung Kasat Reskirim Polres Maros Iptu Rusli di ruang kerjanya.

Zion Tambunan salah satu calon penumpang maskapai batik air mengatakan, bahwa pihaknya melaporkan sikap maskapai Batik air yang memberikan pelayanan tidak memuaskan dan tebang pilih kepada calon penumpang.

” Kami penumpang ada 4 orang, tapi kami dicekal berangkat oleh petugas cek in, dan petugas boarding di gate 1 Bandara Sultan Hasanuddin beberapa waktu lalu. sampai sekarang pihak dari maskapai Lion Group tidak memperhatikan hak dan kewajiban kami sebagai konsumen,” katanya.

Zion menuturkan, hingga sekarang pihak maskapai Lion Group tak memberikan respon, hingga ia dan rekannya terpaksa mengeluarkan biaya pribadi untuk bertahan hidup di Makassar.

” Sampai sekarang, pihak Lion group tidak memberikan respon ataupun sifat persuasif untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan,” lanjutnya.

Saat ini lantaran merasa dirugikan oleh maskapai Lion Group, pihaknya pun memutuskan untuk membuat laporan pengaduan polisi di Mako Polres Maros.

“Laporan kami sudah diterima resmi oleh pihak kepolisian unit Satreskrim, besok akan diproses langsung oleh Kapolres dan langsung diturunkan ke Pak Kasat reskrim,” ujar Zion Tambunan.

Adapun kronologis kejadian penumpang maskapai Batik Air batal berangkat, Zion Tambunan dan rekannya selaku penumpang yang akan berangkat ke Kendari, merasakan ketidak adilan dan kenyamanan karena perlakuan yang tidak adil oleh staf dan pekerja maskapai batik air yang bertugas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

“Kami tidak mendapatkan perlakuan pelayanan seperti konsumen lainnya, dimana kami menduga keras kabin milik penumpang lain juga melebih standar yang ditentukan, melebihi dari 7 (tujuh) kg untuk bagasi kabin, namun mereka tetap saja menaikkan dipesawat, sedangkan bawaan kabin kami dicekal, sehingga kami merasa sangat dirugikan atas perbuatannya dan perilaku pihak staf dan pekerja makapai batik air,” tambahnya.

Zion, menegaskan kami selaku konsumen penumpang batik air , meminta kepada direksi PT Lion Air agar cepat menanggapi dan memberikan kesimpulan terhadap komplain sebagai penumpang maskapai batik air, kami ada 4 (empat) porting yang tidak diberangkatkan hanya dengan hal sepele dan tidak masuk akal sehat kami sebagai konsumen.

(Achmad )

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

Copyright © 2017 PT MEDIA MEGA DALLE. All Right Reserved.