AKARBERITA.com, Jakarta – Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Parepare, Rabu (28/3) menghadiri Rapat Kerja (Raker) Pemerintah dengan para Bupati dan Wali Kota se-Indonesia terkait percepatan pelaksanaan berusaha di daerah, yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Hall B3, JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Bersama Lutfie, Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir.
Lutfie mengatakan, raker juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mendagri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menkominfo Rudiantara, Menkumham Yasonna H Laoly dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
Raker pemerintah, jelas Lutfie, presiden dan papres meminta diharapkan seluruh jajaran pemerintah daerah serta DPRD untuk lebih mempermudah iklim untuk berusaha, termasuk perizinan serta dan perda. “Birokrasi yang berbelit, dihimbau untuk dipangkas guna menarik minat investor untuk membuka usaha dan menanamkan investasinya,” kata Lutfie.
Untuk mendukung hal tersebut, kata Lutfie lagi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMD) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) akan didorong agar melakukan inovatif. “Selain dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) guna mengawal dan mendorong program yang diserukan presiden,” ujarnya.
Pada Raker Pemerintah tersebut, kata Lutfie lagi, presiden Jokowi juga meminta seluruh kepala daerah agar memanfaatkan momentum kepercayaan yang positif dari dunia internasional, baik untuk investasi dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Presiden, kata Lutfie lagi, menekankan dua point untuk mendongkrak pertumbuhan usaha didaerah, yakni ekspor dan investasi. “Kepada DPRD, presiden juga menghimbau agar produk perda tidak menghambat investor masuk ke daerah, karena akan berdampak pada investasi.
Terkait hal itu, tambah Lutfie, pemkot Parepare akan mengimplementasikan arahan presiden sehingga percepatan pelaksanaan berusaha di kota Habibie tersebut dapat terealisasi lebih maksimal.
(Dwi)
