AKARBERITA.com, Makassar – Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan Lies F Nurdin angkat bicara terkait ancaman dan bahaya penggunaan sampah plastik, dalam kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-55 Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sulsel di Baruga Pattingalloang, Kamis (4/7).
Lies mengatakan, perlu kesadaran dan peran seluruh pihak dalam memerangi ancaman sampah plastik karena berkaitan dengan kanker. Menurutnya, setiap hari hampir semua orang dekat dengan plastik. “Indonesia negara terbesar kedua penghasil sampah plastik di dunia. Dan itu salah satu memicu meningkatnya penyakit kanker,” katanya.
Dalam forum tersebut, Lies menghimbau agar BKOW ikut menjadi penggerak antisipasi sampah plastik dengan mensosialisasikan ke masyarakat agar mengurangi penggunaan plastik. Karena, kata dia, membutuhkan waktu ratusan tahun hingga sampah plastik benar-benar hancur.
Terkait hal tersebut, kata Lie lagi, sebagai Ketua TP PKK Sulsel, pihaknya juga telah menyurat ke seluruh Ketua PKK di Sulsel agar seluruh kegiatan PKK tidak menggunakan lagi gelas dan botol plastik. “Alhamdulillah itu sudah dilaksanakan oleh ibu-ibu ketua di kabupaten dan kota,” ungkapnya.
Selain itu, tambah Lies, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, juga telah mengeluarkan edaran himbauan tak menggunakan wadah plastik dalam area kantor gubernur. “Bahkan Kemenristek Dikti pun mengeluarkan himbauan yang sama, pengurangan plastik dalam lingkungan kampus,” jelasnya.
Secara umum, kata Lies lagi, pihaknya mengajak masyarakat menggunakan wadah yang lebih ramah lingkungan yang diproduksi anak-anak Indonesia berupa plastik kresek berbahan dasar ubi kayu dan rumput laut.
(Yudha)