Kebakaran Meningkat di Musim Kemarau, Pemkot Parepare Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

AKARBERITA.com, Parepare – Sejumlah daerah saat ini menghadapi cuaca panas ekstrem serta angin kencang dampak fenomena El Nino. Seperti halnya di kota Parepare, dampak cuaca saat ini mengakibatkan sejumlah lahan dan rumah warga alami kebakaran.

Beberapa data dan penanganan terus dilakukan Pemerintah Kota Parepare melalui Call Center 112 Terpadu yabg terdiri dari Dinas Pemadam Kebarakan (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Call Center 112 Dinas Kesehatan.

Kepala Seksi Pemeliharaan Peralatan Dinas Damkar Kota Parepare, Fransiscus, mengakui jika kondisi Parepare saat ini dilanda angin kencang dan terik matahari cukup panas mengakibatkan kemarau.

Dampak kondisi saat ini lanjutnya, tercatat data sejak januari hingga september 2023, kebakaran lahan yang telah ditangani sebanyak 160 titik dan 23 rumah warga alami kebakaran.

Atas kejadian itu kata dia, pihaknya mengimbau warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan yang dapat mengakibatkan kebakaran.

“Diimbau masyarakat tetap berhati-hati, memperhatikan listrik dan kompor saat akan meninggalkan rumah. Begitupun pembakaran lahan juga diimbau tidak melakukan pembakaran saat ini apalagi telah ada aturan dikenai denda jika bakar lahan sembarang,” imbau Fransiscus, Kamis (14/9/2023).

Ditambahkan, Kepala Pelaksana BPBD Kota Parepare, Irma Suryani, warga yang terdampak angin kencang serta kebakaran telah dilakukan pendataan serta menerima beberap laporan dari Kelurahan data warga yang akan dibantu.

Sejak tanggal 19 hingga 30 agusus 2023, data kerusakan warga yang telah divalidasi yaitu sebanyak 147 KK dan sementara tahap proses penyaluran batuan material.

Enam rumah alami kebakaran dan dua rumah alami longsor, ditambah kemarin tiga rumah alami kebarakan kemarin (13/9/2023), itu semua telah didata untuk segera diberi bantuan material.

“Sambil menunggu bantuan materil berproses, kami telah menyalurkan bantuan cepat tanggap kegawatdaruratan berupa pemberian bantuan logistik yaitu tenda, karpet, serta sembako sesuai kebutuhan masyarakat yang harus cepat dibantu,” jelas Irma.

Berdasarkan rilis BMKG Wilayah IV Makassar Provinsi Sulsel lanjutnya, hujan kemungkinan akan turun di bulan februari 2024.

“Parepare saat ini memang mengalami kekeringan dampak El Nino dan kemungkinan curah hujan akan turun pada ferbuari 2024, olehnya itu kami mengajak warga lebih meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan diri dan keluarga,” tambah Irma.
(Ayu)