AKARBERITA.com, Pinrang – Masyarakat Dusun Jampu, Desa Sipatuo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Piinrang, Senin (9/4) menggelar pesta panen. Kepala Desa Sipatuo Ali Mappa mengatakan, kondisi lahan di desanya sangat beragam antara tanaman padi dan tanaman holtikulkura. Untuk meningkatkan pendapatan para ibu, katanya, diusulkan pula pembentukan Kelompok Tani Wanita.
“Khusus di Dusun Jampu terdapat tiga Kelompok Tani (Poktan), dengan produksi rata-rata yang dicapai 5-7 Ton per hektar, dengan harga gabah bisa mencapai Rp 5000/kg,” kata Ali dalam kegiatan syukuran pesta panen.
Sementara Plt Camat Patampanua Andi Tambero mengemukakan, secara keseluruhan hasil panen padi di wilayah Kecamatan Patampanua termasuk Dusun Jampu dan sekitarnya, mencapai 7 hingga 8 ton perhektar. “Bahkan ada sebagian petani menghasilkan hingga 9 ton perhektar,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kadis Pertanian Pinrang Andi Calo Kerrang mengapresiasi hasil kerja-kerja masyarakat pertani setempat yang telah berhasil menggelae pesta panen dengan hasil yang melimpah.
Pemerintah Pinrang, tambah Andi Calo, tak pernah berhenti memperhatikan nasib para petani, termasuk harga gabah yang fluktuatif akhir akhir ini. Menurutnya, penetapan harga gabah merupakan kewenangan pemerintah pusat. “Namun pemerintah daerah tak berpangku tangan dan telah melakukan sejumlah pertemuan untuk mencari solusi terkait hal tersebut,” ujarnya.
Terkait infrastruktur pertanian dan tenaga penyuluh, kata Andi Calo lagi, juga menjadi prioritas pemerintah sehingga hasil panen bisa maksimal seperti sekarang.
Hal senada disampaikan Kasman anggota DPRD dari Komisi III, bahwa masyarakat setempat sangat koperatif dalam menjalin hubungan terkait, sehingga apapun yang disepakati itulah yang dilaklsanakan dengan baik
(Hecha)