Headline

Senin, 09 Desember 2024
Regional

Golput Pemilu 2019, Aliansi Tolak Partai Borjuasi Gelar Aksi di Makassar

AKARBERITA.com, Makassar – Aliansi Tolak Partai Borjuasi menggelar aksi di Flay Over, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Minggu (17/3). Aliansi yang tergabung didalamnya beberapa organisasi mahasiswa seperti Pembebasan, PMII Rayon Fai Umi, CGMT, Komunal, dan Bem Fai Umi ini berlangsung dengan damai.

Dalam orasinya, Jenderal Lapangan (Jendlap) Yahya menyampaikan bahwa Pemilu 2019 semakin dekat. Rakyat kembali dihadapkan pada pilihan yang tak ada bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya.

Tak ada yang memiliki program-program yang mampu menjawab tuntutan rakyat atas permasalahan demokrasi dan kesejahteraan, miskin rekam jejak dalam membela kepentingan rakyat. Sama sekali tak ada hal yang baru.

“Untuk itu Golput adalah pilihan yang paling masuk akal. Dan itu menjadi sikap kami dalam Pemilu 2019 ini,” ungkapnya dihadapan puluhan peserta aksi.

Yahya menjelaskan, bahwa sejak Pemilu tahun 1999, partisipasi rakyat pemilih terus menurun. Partisipasi rakyat hanya mencapai 92,6%, menurun menjadi 84,1% di Pileg 2004. Kemudian mengalami penurunan menjadi 78,2% di Pilpres 2004 pada putaran pertama, turun lagi 76,6% di Pilpres 2004 pada putaran kedua. Lanjutanya, pada pilpres 2009 mengalami lagi penurunan 71,7%, dan mencapai angka 70,9% di Pilpres 2014.

“Penurunan-penurunan tersebut–meskipun sebagian merupakan andil dari kekacauan administratif penyelenggara merupakan sinyal bahwa semakin banyak rakyat yang memilih untuk tidak berpartisipasi dalam pemilu (golput),” terangnya.

Dari tahun ke tahun, ada lebih banyak rakyat yang tak percaya, kecewa, atau bahkan muak terhadap sistem politik di negara ini. Untuk itu, kata Yahya, pihaknya menyarankan agar rakyat tidak memilih partai dan calon-calon legislatif yang korup, partai yang menipu rakyat, yang satu barisan dengan para pelanggar HAM.

Dengan berbagai alasan tersebut, Aliansi Tolak Partai Borjuasi (ATPB) menyatakan sikap dan menyerukan untuk Golput dalam Pemilu 2019, Lawan militerisme, Bangun kekuatan politik alternatif, Bebaskan ISS Dan Kawan–kawan, Tutup PT Rayon Utama Makmur dan berikan pesangon pada buruh-buruhnya, tolak DWI Fungsi TNI, Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS), Jokowi Prabowo sama saja, Stop pembungkaman Demokrasi dan Cabut SK DO dan SKORSING 4 Mahasiswa IAIM Sinjai.

(Henra)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 115

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *