AKARBERITA.com, Parepare – Setelah melakukan penyisiran terhadap potensi geografi yang dapat dijadikan spot wisata alam, pengembangan inovasi Explore Bacukiki oleh Pemerintah Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare terus diintenskan. Diantaranya mengeksplor dan menyebarluaskan potensi ekonomi kreatif yang tumbuh khususnya di wilayah Bacukiki.
Camat Bacukiki HM Iskandar Nusu menjelaskan, explore Bacukiki yang dilakukan sebagai upaya menemukan kembali seluruh potensi-potensi wilayah yang dimiliki Bacukiki. Terlebih, katanya, dalam membantu pemerintah dalam proses perencanaan pembangunan berkelanjutan.
“Pada dasarnya setiap daerah memiliki potensi yang berbeda serta keunikan tersendiri yang bisa dikembangkan. Dan inilah yang kita terus gali melalui explore Bacukiki agar keberadaannya dapat diketahui oleh masyarakat luas bahkan investor,” ujar Iskandar.
Dijelaskan Iskandar, pada awalnya Eexplore Bacukiki digencarkan pada potensi alam yang dinilai mempunyai peluang untuk dapat dikembangkan menjadi wisata alam dan mempunyai nilai jual, kemudian pengembangan selanjutnya dengan menggali dan mengeksplor potensi ekonomi kreatif yang ada.
“Seiring semakin dikenalnya spot wisata alam yang gencar kita sebarluaskan keberadaannya, ternyata membawa dampak positif bagi masyarakat setempat yaitu tumbuhnya ekonomi kreatif warga yang jika terus dikembangkan dapat menjadi kekuatan perekonomian bagi masyarakat Bacukiki,” jelas Iskandar.
Selain itu, tambah Iskandar, dengan banyaknya usaha ekonomi kreatif yang tumbuh dan berkembang secara tidak langsung dapat membantu pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
“Tentunya ini menjadi salah satu solusi cerdas dalam percepatan pengentasan kemiskinan, karena masyarakat sudah mandiri dalam berusaha. Tugas pemerintah, melakukan pembinaan dan pengembangan agar produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan yang lainnya,” paparnya.
Sementara Anto, warga RT 02 RW 06 Ceddi’e, Kelurahan Watang Bacukiki yang juga pelaku ekonomi kreatif pot yang dibuat dari bahan handuk bekas, mengaku sangat terbantu dengan adanya program dari pemerintah kecamatan melalui Explore Bacukiki.
“Saya sangat bersyukur karena adanya perhatian dari pemerintah kecamatan, selama ini memang saya hanya membuat pot dan dijual ditetangga, karena kemampuan saya juga yang sangat terbatas untuk memasarkannya,” ujarnya.
Warga lainnya, Asrul yang akrab disapa Ayyung salah satu warga Kelurahan Galung Maloang yang mempunyai kemampuan membuat gitar, menilai program Explore Bacukiki dapat membuat SKPD teknis lebih mudah mendapatkan data usaha ekonomi kreatif yang baru tumbuh untuk dilakukan pembinaan.
“Kami sangat butuh support dari pemerintah daerah, besar harapan kami instansi teknis dapat melihat peluang usaha ekonomi kreatif warga yang akan dikembangkan, agar pembinaan yang dilakukan dapat tepat sasaran,” tandasnya.
(Gits)