Empat Nakes di Sinjai Dinyatakan Positif Covid-19

AKARBERITA.com, Sinjai – Juru bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib kembali mengumumkan 4 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Minggu (28/6) melalui grup WhatsApp Media Infokom Sinjai.

Mantan Sekertaris Dinas Kesehatan Sinjai itu mengumumkan 4 nama Inisial tenaga kesehatan setelah menjelaskan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang disoal gegara dimakamkan secara Protokoler Covid-19 di tempat pemakaman umum diKecamatan Sinjai Borong.

“Jadi, hari ini ada 4 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, semua tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Panaikang Kecamatan Sinjai Timur, adapun yang terkonfirmasi positif dua orang dari Kecamatan Sinjai Timur masing-masing berinisial WM, dan H. Kemudian inisial K dari Kecamatan Tellulimpoe dan A asal Kecamatan Sinjai Utara, Keempat pasien ini telah dirujuk ke Hotel Harper Makassar untuk mengikuti wisata Covid -19 atau menjalani karantina. Jadi sampai hari ini jumlah positif Covid-19 di Sinjai sebanyak 54 orang, dimana 23 orang sudah dinyatakan sembuh dan 31 orang masih dalam perawatan,” ungkapnya.

Irwan menuturkan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,
Dinas Kesehatan Sinjai, akan menutup sementara layanan kesehatan di Puskesmas Panaikang, dan pelayanan dialihkan ke puskesmas terdekat-Samataring.

“Jadi Dinas Kesehatan untuk beberapa hari kedepan akan menutup Puskesmas Panaikang yang selama ini memiliki wilayah kerja dari Desa Panaikang, Desa Sanjai, Desa Lasiai, dan Desa Pasimarannu, dan emua pelayanan dari wilayah kerja tersebut dialihkan ke Puskesmas Samataring,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Irwan, terkait PDP yang dimakamkan secara protokoler Covid-19, kepala Dinas Infokom dan persandian itu mengakui melibatkan banyak pihak untuk persetujuan pemakaman secara protokol covid-19.

“Tentunya, pemakaman ini melalui kesepakatan bersama dengan banyak pihak,mulai malam hingga subuh pihak RSUD Sinjai memberikan edukasi ke pihak keluarga almarhum, dan akhirnya pihak keluarga sepakat dengan pihak keamanan, anggota DPRD, Gugus Tugas, dan Kepala Desa, setuju lokasinya dipindahkan,” ujarnya.

Irwan mengatakan, awalnya lokasi pemakaman yang ditentukan oleh pihak pemerintah daerah dalam hal tim gugus tugas di Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai timur lalu dipindahkan ke Sinjai Borong.

“Pemakamannya tetap dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19 dan dikawal oleh pihak keamanan dari Kodim 1424 Sinjai, Polres Sinjai dan pol PP. Pemerintah kepada warga berharap agar tetap mengikuti imbauan pemerintah, karena apa yang akan dilakukan semata-mata untuk kepentingan dirinya, keluarganya dan masyarakat Sinjai pada umumnya,” tambahnya.

Diketahui, salah seorang lelaki berumur 40 tahun inisial I dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai.

Pihak keluarga pasien yang berdomisili di Sinjai Timur yang di sambangi media memilih menutup mulut.

(Bagus)