Headline

Senin, 09 Desember 2024
Regional

DPRD Sulsel Gelar Paripurna Perubahan APBDP 2018

AKARBERITA.com, Makassar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (19/9) menggelar rapat paripurna terkait penjelasan gubernur Sulsel terhadap nota keuangan dan ranperda tentang Perubahan APBD TA 2018. Paripurna dihadiri Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mewakili Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Sudirman menjabarkan, pada R-APBD Perubahan 2018, target pendapatan daerah mencapaiRp9,538 triliun. Dibanding APBD Pokok 2018 yang sebesar Rp9,482 triliun, mengalami meningkat sebesar Rp56,3 miliar atau 0,59%.

Adapun dana transfer dari pemerintah pusat, kata Sudirman, tidak mengalami perubahan. Sementara untuk pendapatan lain-lain yang sah, disebutkan mengalami penurunan sebesar Rp283 juta atau 0,86%.

Sudirman menjabatkan, anggaran belanja pada APBD Perubahan 2018 dianggarkan sebesar Rp9,665 triliun, mengalami pengingkatan Rp41,1 miliar atau 0,43% persen dibandingkan anggaran belanja pada APBD Pokok sebesar Rp9,624 triliun. Sedangkan anggaran belanja tidak langsung, secara keseluruhan menurun sebesar Rp36 miliar atau 0,53%.

Terkait penyesuaian kebijakan belanja langsung yang akan dilaksanakan pada Perubahan APBD 2018, kata dilakukan dengan beberapa pertimbangan, kata Sudirman lagi, diantaranya untuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), DAK dan kegiatan lanjutan lainnya. Dan prioritas kegiatan yang mendukung program kerja gubernur dan wakil gubernur.

“Alokasi belanja langsung tetap diprioritaskan pada urusan wajib pelayanan dasar. Seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketentraman ketertiban umum dan Perlindungan Masyarakat serta Urusan Sosial,” papar Sudirman.

Sementara Ketua DPRD Sulsel HM Roem mengatakan, sejauh ini pertumbuhan ekonomi Sulsel terbilang baik, selain pendapatan perkapita yang terus meningkat dan surplus pada produk pertanian. Dan capaian itu, kata dia, tak lepas dari peranan dan dukungan DPRD yang didukung sistem pemerintahan yang tidak berdiri sendiri. “Sehingga DPRD selalu mendukung kinerja gubernur,” ujarnya.

Adapaun sikap kritis dewan yang ditujukan ke pemprov, tambah Roem, tak lebih dari sikap kritis yang bersifat membangun.

“Hubungan kerja yang bersifat kooperatif bukan konfrontatif. Kami yakin ke depan ekonomi Sulsel akan semakin membaik dan tumbuh di bawah kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah dan wakilnya Andi Sudirman Sulaiman.

(Yudha)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 115

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *