Chaidir Syam Kembali Terpilih Sebagai Ketua PMI Maros

AKARBERITA.com, Maros – Bupati Kabupaten Maros AS Chaidir Syam kembali terpilih sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Maros masa bakti 2021-2026. Pelantikan di gelar di Dermaga dua Rammang-rammang Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Rabu (29/09/2021).

Pemilihan Dermaga dua Rammang-rammang sebagai tempat pelantikan dan rapat kerja PMI Maros disebut Chaidir sebagai permintaan dari Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan.

Bupati Maros Chaidir Syam usai terpilih, mengajak seluruh organisasi untuk bersinergi dalam berjuang untuk kegiatan kemanusiaan. “Mari kita semua bahu membahu dalam melawan pandemi Covid-19” ungkapnya.

Chaidir menyampaikan programnya di PMI untuk menghadirkan Unit Transfusi Darah (UTD) di Maros. “Insyaallah tahun depan semoga kita dapat menghadirkan UTD,” katanya.

Menurutnya, UTD sangat dibutuhkan di Maros sebab dinilainya banyak yang membutuhkan darah. Sampai saat ini PMI di Maros secara rutin melakukan donor. Chaidir berjanji, PMI akan tetus berada di garda terdepan dalamenangani persoalan ketersediaan darah di Maros. “Kita akan backup rumah sakit kota Makassar, sehingga penanganan kebutuhan darah akan terpenuhi di Maros,” ungkapnya.

Selain menargetkan adanya UTD, PMI Maros juga akan kembali mengaktifkan desa darah yang berada di Desa Sudirman. “Kembali akan kita aktifkan Kampung donor darah yang kemungkinan melakukan replikasi ke desa lainnya, jadi ketika ada yang butuh darah pendonor bisa lebih cepat langsung datang kedesa tersebut,” ujarnya.

Sementara itu Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan sangat mengapresiasi kepala daerah yang tergabung dalam PMI, termasuk Chaidir Syam.

“Menurut saya itu sangat berat, sebab mengurus daerah saja sudah berat ditambah dengan mengurus kegiatan kemanusiaan, orang orang yang ber PMI adalah mereka yang mementingkan panggilan hati nurani meraka. Mereka yang hatinya tergerak untuk menolong sesama, PMI juga bukan organisasi profit, apalagi tempat untuk cari uang,” katanya.

Sebab dinilainya PMI merupakan tempat untuk menolong sesama.

“Ada dua manfaat yang dapat dirasakan di PMI, dengan donor darah tubuh lebih sehat, dan Insyaallah dapat menjaga amal jariyah, sebab semua darah yang kita sumbangkan bisa bermanfaat bagi orang orang diluar sana,” katanya.

Disela sela pelantikan Adnan juga menceritakan awal mula ia tergabung dengan PMI.

“Sebenarnya pak bupati (Chaidir Syam) yang lebih dulu ber PMI dibandingkan dengan saya. Bahkan beliau lah yang merekomendasikan saya agar menjadi ketua PMI di Sulsel. Bahkan beliau yang lebih tau PMI dibanding saya,” katanya.

Adnan berharap dengan kembali terpilihnya Chaidir Syam sebagai ketua PMI di Maros bisa membawa PMI lebih baik kedepannya. “Dulu saja sebelum jadi bupati, PMI di Maros sudah sangat bagus, apalagi sekarang sudah jadi bupati harus lebih baik,” ucapnya.

Lebih lanjut ia berharap dengan kepengurusan yang baru juga dapat menghadirkan program yang baru. “Kegiatannya lebih bermuara kepada peningkatan kemanusiaan kepada masyarakat, terutama dalam memberikan uluran tangan, dan selalu memastikan stok darah terjaga,” tutupnya.

(Nurhaedah)