Daerah

Bupati Lantik Sebelas Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pengawas Dilingkup Pemkab Maros

Posted on

AKARBERITA.comMaros – Bupati Maros, AS Chaidir Syam melantik 11 orang untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Pengawas lingkup Pemerintah Kabupaten Maros. Pelantikan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Jumat (10/12/2021).

Mutasi keenamnya ini terdata ada sembilan posisi eselon II yang bergeser.

Jufri berpindah dari Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).

Andi Baso Arman dari Kepala Bidang Pajak, Retribusi Daerah dan Dana Perimbangan Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah menjadi Staf Ahli Bidang Sosial-Hukum-Politik.

Amiruddin dari Guru Ahli Madya UPTD SMP 28 Satap Salenrang Dinas Pendidikan menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Fitri Adecahya dari Sekretaris Dinas Kesehatan menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Sriwahyuni dari Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Muetazim Mansyur dari Sekretaris Dinas PUPR menjadi Kepala Dinas PUPR.

Abdul Aziz Achmad dari Penyuluh Pertanian Ahli Madya menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Nuryadi dari Camat Moncongloe menjadi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Muhammad Yunus dari Dokter Ahli Madya UPTD Puskesmas Bantimurung menjadi Kepala Dinas Kesehatan.

Lainnya ada dua pengawas lingkup pemerintah Kabupaten Maros yang juga dilantik, yakni Harianto dari Analis Pemerintah Umum dan Otonomi Daerah menjadi Kepala Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan pada Disdukcapil. Kemudian Hariani dari Pengelola Bantuan Sosial Kecamatan Bantimurung menjadi Kepala Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil.

Bupati Maros, AS Chaidir Syam menitip pesan kepada yang baru saja dilantik untuk mencerna sumpah dan janji yang telah dibacakan. Dirinya kembali memperingatkan, amanat yang diemban memiliki batas waktu. Sehingga harus dimanfaatkan untuk berbuat baik, berkinerja baik, memajukan Perangkat Daerah (PD), dan yang paling utama berbuat untuk masyarakat.

“Sumpah dan janji yang diucapkan, semoga bisa dilaksanakan dengan baik. Saya kembali memperingatkan, semuanya akan melalui tahap penilaian, semua kinerja akan benar-benar kita perhatikan,” ungkapnya.

Mutasi atau rotasi jabatan adalah hal yang biasa dilakukan dalam pemerintahan. Dirinya berharap, Kepala Perangkat Daerah bisa berbuat maksimal, evesien, objektif, dan berfungsi lebih maksimal.

“Di era birokrasi, jabatan fungsional adalah jabatan yang paling berharga. Maka dari itu harus berbuat maksimal, membentuk tim yang solid, tim yang memikirkan bagaimana masyarakat Maros bisa lebih baik,” ungkap Chaidir.

Dirinya melanjutkan, sembilan kepala PD yang dilantik hari ini merupakan sembilan jabatan Eselon II yang lowong di lingkup Pemkab Maros. Mutasi ini murni berdasarkan hasil dari Tim pansel dan asessor dari BKN yang dikirimkan ke KASN.

“Jadi kami mengambil nama yang memiliki urutan pertama, yang memiliki nilai tertinggi. Struktur lama yang kosong diisi oleh nama-nama yang dilantik ini,” katanya.

Kabarnya, Chaidir-Suhartina kembali akan melakukan pergeseran pada Januari 2022 mendatang. Sebab mutasi hari ini masih berdasar nomenklatur lama Perangkat Daerah (PD). Perangkat Daerah hasil peleburan dan penggabungan yang baru akan diisi.

“Kita akan evaluasi untuk selter PD, pasti akan kembali mengalami mutasi atau perubahan jabatan,” katanya.

(Nurhaedah)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

Copyright © 2017 PT MEDIA MEGA DALLE. All Right Reserved.