AKARBERITA.com , Maros – Bupati Maros, AS Chaidir Syam melantik Administrator ASN Jabatan dan Pengawas Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros. Pelantikan dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Senin (1/11/2021).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini adalah kali kelima di masa Pemerintahan AS Chaidir Syam bersama Suhartina Bohari.
Menurut Bupati Maros, AS Chaidir Syam, ini adalah bentuk penataan Organisasi Pemerintahan. Penataan ini berdasarkan data PNS yang sudah mencapai masa purnabakti, juga dari hasil penilaian kinerja.
Jumlah 40 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilantik pada jabatan yang baru. PNS yang dilantik ini mengungkapkan Chaidir, paling banyak berasal dari eselon IIIA dan eselon IIIB.
Mantan Ketua DPRD ini juga menjelaskan, meskipun masih disebut eselon IIIA dan IIIB, sekarang tidak ada lagi perbedaan. Antara eselon IIIA, IIIB, semuanya setara, cukup disebut eselon III.
“Sebenarnya ini bukan promosi, tapi hanya pergeseran. Eselon IIIA dan IIIB sekarang tidak berbeda, ini sederajat. Jadi yang ada saat ini eselon III, eselon II, dan eselon IV,” jelasnya.
Chaidir kembali menjelaskan, kedepan pada Januari eselon IV pun sudah beralih ke jabatan fungsional.
“Nanti di Januari sudah tidak lagi kita sebut eselon IV, yang ada hanya jabatan fungsional,” lanjutnya.
Pada mutasi kelima ini, terlihat ada ASN yang baru saja dilantik beberapa bulan lalu tapi kembali dilantik. Chaidir memberi penjelasan, ini dilakukan berdasarkan penilaian kinerjanya.
“Kami kembali melihat dimana dia bisa bekerja secara maksimal, bisa memaksimalkan apa yang dilakukan selama masa jabatan ASN nya,” ujarnya.
Sejak awal pergeseran, tutur Chaidir, dari BKPSDM sudah mulai melakukan trekt untuk menilai kinerjanya. menegaskan tidak segan untuk mendekatkan pejabatan jika terlihat tidak maksimal dalam bekerja.
“Penilaian akan dilakukan, jika hari ini terus bekerja tapi dalam penilaian tidak secara maksimal, bisa saja kami geser kembali,” tegasnya.
Masih ada sembilan jabatan yang kosong, kesemuanya ini adalah eselon II. Beberapa Perangkat Daerah (PD) yang kosong antara lain Dinas Pendapatan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Keuangan Daerah, Dinas Perpustakaan, dan beberapa dinas lainnya.
“Untuk jabatan yang lowong akan ditindak lanjuti dengan lelang jabatan secara terbuka, tim pansel kita sudah bentuk. Hari ini tim pansel akan melakukan pertemuan untuk jadwal, insyaallah minggu ini akan diumumkan jadwalnya,” ungkap Chaidir.
(Nurhaedah)
