AKARBERITA.com, Parepare – Bertempat di Barugae, kompleks rumah jabatan Wali Kota Parepare, Senin (5/2), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Parepare, menggelar sosialisasi Mekanisme Pemutkhiran Mandiri (MPM) dan Basis Data Terpadu 2015 (MPM-BDT 2015)
Kepala Bappeda Parepare, Iwan Asaad mengatakan, kegiatan bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat dan seluruh jajaran Pemkot Parepare, terkait pelaksanaan mekanisme pendaftaran warga kurang mampu di Parepare. “Kegiatan melibatkan BPS, para camat dan lurah, serta seluruh SKPD terkait,” jelasnya.
Local Government Capacity MPM TNP2K Luter Tarigan yang hadir dalam sosialisasi tersebut mengapresiasi dan berterimakasih dengan pemerintah setempat kareba mampu menghimpun komponenen pemerintahan maupun masyarakat, dalam upaya penggulangan kemiskinan.
Luter mengemukakan, penanggulangan kemiskinan tidak sebatas tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat. Peserta kegiatan yang akan mendapatkan bimbingan teknis, nantinya akan menjadi ujung tombak yang menghasilkan data yang berkualitas dan akurat.
“Membahas soal penanggulangan kemiskinan, tidak boleh lepas dari data. Karena, itulah yang menjadi acuan utama dalam menjalankan program-program penanggulangan kemisminan. Agartepat sasaran,” kata Luter.
Sementara Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe mengharapkan, kegiatan tersebut bisa menambah pemahaman seluruh peserta dalam pelaksanaan MPM nantinya. Karena, kata Taufan, hal itu berkaitan dengan hak dasar masyarakat. “MPM merupakan langkah pemerintah dalam upaya peningkatan akurasi dan validitas data sasaran penerima program perlindungan sosial,” ujarnya.
Taufan juga berharap, petugas pemutahiran, melakukan pendataan dengan langkah tepat dab teliti, agar menghasilkan data berkualitas dan tepat sasaran.
(Jeri)