AKARBERITA.com, Parepare – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, meminta Dinas Perdagangan (Disdag) mengawasi penggunaan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3kg bersubsidi di masyarakat.
Hal itu untuk menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tutuka Ariadji Nomor B-2461/MG.05/DJM/2022 tanggal 25 Maret 2022.
Taufan meminta pengawasan dilakukan dengan memantau dan memastikan penyaluran gas LGP 3kg dapat tepat sasaran.
“Kami instruksikan Dinas Perdagangan Parepare melakukan pengawasan penggunaan LPG 3kg bersubsidi sebagaimana dimaksud. Pastikan penyalurannya tepat sasaran,” jelasnya, Senin (25/4/2022).
Terkait pengendalian penggunaan LPG 3 kg, Dirjen Migas melarang konsumen LPG, antara lain restoran, hotel, usaha binatu, usaha batik, usaha peternakan, usaha pertanian (di luar ketentuan Perpres Nomor 38 Tahun 2019 dan yang belum dikonversi).
Selain itu, usaha tani tembakau dan usaha jasa las dilarang menggunakan LPG 3 kg yang merupakan LPG bersubsidi.
(Ayu)
