Daerah

Seru! 3.100 Durian Ludes di Festival Durian Kaluppang Enrekang

AKARBERITA.com, Enrekang – Makan durian sepuasnya, bawa pulang durian semampunya. Itulah keunggulan Festival Durian yang hanya ada satu-satunya di desa Kaluppang, Kabupaten Enrekang, yang menarik perhatian para penikmat buah durian pada hari Senin, (4/3).

Pada Festival Durian ini, penduduk lokal ataupun wisatawan bisa menikmati durian sepuasnya. Terbukti ada banyak sekali durian yang disuguhkan, diantaranya ribuan durian dari 13 desa dan tak kalah menariknya juga ada keseruan perlombaan makan durian dalam 15 menit.

Ketua Panitia Festival Durian, Kamaruddin mengatakan kedua perlombaan tersebut merupakan perkenalan bagi penduduk sekitar dan daerah kabupaten tetangga bahwa Kabupaten Enrekang khususnya Desa Kaluppang merupakan desa agrowisata yang menjadi sentra penghasil durian terbaik. “Jadi festival ini diramaikan dengan belasan desa penghasil durian di Kabupaten Enrekang, dan yang lebih seru yakni lomba makan durian 15 menit kami sediakan 3.100 durian pada festival durian ini,” katanya.

Durian tersebut kata Kamaruddin memang diperlombakan sekaligus mengedukasi masyarakat terkait rasa, kualitas, dan aroma buah durian dari masing-masing desa. “Tak hanya seru-serunya saja dalam lomba yang digelar namun pengunjung juga bisa mengetahui perbedaan-perbedaan dari ribuan buah durian yang diperuntukkan bagi pengunjung itu sendiri,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Enrekang Arsil Bagenda. Festival Durian yang diselenggarakan oleh Kerukunan Pemuda Desa Kaluppang tersebut, jelasnya, mampu membantu Enrekang mewujudkan perkembangan potensi daerah, apalagi festival tersebut pertama kali dilakukan di wilayah se-Sulawesi Selatan. “Ini merupakan perkenalan awal bagi pengunjung yang baru datang, harapan kami bahwa orang-orang akan datang ke Enrekang dengan melihat bahwa daerah ini adalah penghasil durian terbaik,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata ( Dispopar) Enrekang Hamsir menambahkan, ke depan pihaknya akan melakukan pendampingan bagi masyarakat dengan menganggarkan program untuk para pelaku pariwisata untuk mengembangkan potensi daerah seperti durian yang sangat banyak ditemui di Enrekang. “Akan kita wacanakan untuk memberikan pendampingan agar mengedukasi para pelaku pariwisata, karena desa Kalumpang ini sangat berpotensi untuk melakukan pemgembangan pariwisata Enrekang,” katanya.

Meski durian melimpah, namun akses menuju desa Kalumpang terdapat sedikit bagian jalan yang rusak, yang membuat beberpaa pengunjung mengeluh, namun pemerintah setempat berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Enrekang untuk bisa mengatasi hal tersebut.

Festival ini akan diadakan rutin setiap tahunnya, selama musim durian tiba, pengunjung harus bersiap-siap menghabiskan ribuan durian dalam festival yang direncanakan akan gelar pada tahun berikutnya.

(Nurfadila Wahid)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!